dia tidak ditelan waktu
raut wajah nusabangsa
manis tanpa senyum
suara beralun nada
detik seolah terhenti
beringat dengan pesannya
kita orang lama
darah usang sejarah
lahir sudah berkurun
makna diraih aturan madah
hidup ini indah
agungnya ciptaan Allah
Syukuri tiap hadiah
tetap utuh dijendela mata
isi ilmu penuh di dada
hikmat ditiap kata-kata
sucikan tanggapanmu
kerna ia membina dan membinasa
buruk dan baik bahasa hati
No comments:
Post a Comment