Apabila Allah punya Rencana
Kita siapa Menyanggah Hakikat yang Nyata
Berhujjah tentang siapa
Alangkah Ruginya Hidup
Melihat tapi Buta
Berjalanlah kamu bersama Segala Ujian ku
Rasakan Seperti apa dalam Hati mu
Apakah sabar rasa qalbu
Sedang itu hanyalah illusi
Pergilah kau pada apa yang kau fikirkan
Dunia hanyalah simbolik
Sedang Isinya ada Hakikat
Padahal yang mengerti
Tidak mampu Faham
Sedang kau di beri pilihan
Sedang kau di beri Akal dan Fikiran
Mau seperti Apa dan Mau yang Bagaimana
Tapi tujuan mu pada Nafsu
Aku tahu jauh di sudut qalbu mu
Punya Prasangka yang Maha Hebat
Perjalanan mu mampu ku teka
Mahu mu ke Mana
Sedang tiada yang bersifat
Kecuali Hati yang terang
Dan butakan Mata Mu